Siapakah Yang Pertama Kali Menciptakan Sistem Operasi Linux?

Yang menciptakan sistem operasi Linux pertama kali adalah Linus Benedict Torvalds, yang lahir pada 28 Desember 1969.

Linus Benedict Torvalds atau Linus Torvalds merupakan pengembang perangkat lunak (software) dari Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux.

Linux sendiri terinspirasi dari Minix yang juga sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum. Tujuannya, untuk mengembangkan sebuah sistem operasi mirip Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada sebuah personal komputer.

Saat ini Linux dapat berjalan diberbagai jenis komputer, baik komputer personal, server dan lainnya. Saya pribadi juga menggunakan Linux Fedora di laptop saya. Selain karena gratis dan stabil, juga bisa berjalan pada laptop tua sekalipun.

Sejarah Perkembangan Linux

Linux pertama kali dimulai pada 25 Agustus 1991 oleh Linus Torvalds, yang merupakan proyek hobinya. Ia mengumumkan sistem operasi yang dibuatnya ini di sebuah newsgruop comp.os.minix.

Pada saat itu, Linus masih menjadi mahasiswa jurusan ilmu komputer di Universitas Helsinki.

Linux merupakan keluarga OS mirip Unix bebas dan sumber terbuka (open source) yang di dasarkan pada kernel Linux, yaitu sebuah kernel sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.

Linux dirilis dibawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2. Pada awalnya Linux dikembangkan untuk kebutuhan komputer pribadi dengan arsitektur intel x86. Namun seiring berjalannya waktu, Linux telah di deportasi ke berbagai arsitektur, lebih banyak dari pada OS lainnya.

Sejak pertengahan tahun 1990-an hingga 2000-an, Linux menjadi sistem operasi yang mendominasi di pasar server, cloud, dan super computer. Selain itu, pada tahun 2017, Linux menjadi sistem operasi yang digunakan dalam daftar super komputer (Top 500).

Bukan hanya itu, Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem operasi Android yang dibangun oleh Google (sistem operasi Android termasuk OS yang juga dikembangkan dari Linux).

Macam-macam Distro Linux

Distribusi Linux atau distro Linux merupakan berbagai macam jenis Linux yang dibangun berdasarkan kernel Linux. Pada umumnya setiap distro Linux memiliki tampilan yang berbeda, sesuai karakteristik masing-masing distro.

Saat ini ada banyak sekali distribusi Linux, kebanyakan distro tersebut adalah turunan dari distro Linux yang sudah cukup lama berkembang dan paling populer.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Debian GNU/Linux (Ubuntu, Kali Linux, Linux Mint)
  • Red Hat Enterprise Linux (Fedora, CentOS, Mandriva Linux)
  • Slacware Linux (SUSE Linux, Slax).

Selain yang disebutkan tersebut, masih ada banyak sekali distro Linux lainnya yang sangat populer dikalangan pengguna Linux, seperti:

  • Manjaro
  • PopOS
  • Arch Linux
  • Parrot OS

Kenapa Memilih Sistem Operasi Linux?

Mengapa saya menggunakan Linux? Sebenarnya jawabannya mudah, karena Linux dapat digunakan secara gratis, sistem operasi yang stabil, didukung oleh software yang gratis dan bebas digunakan, serta menjadi sistem operasi yang cocok bagi pengembang perangkat lunak.

Selain itu, Linux juga bisa berjalan di komputer atau laptop yang sudah tua. Saya pribadi menggunakan laptop acer 4739 kalau tidak salah, dan Linux Fedora sebagai sistem operasinya.

Mengapa memilih Linux Fedora, kenapa tidak menggunakan Ubuntu, Debian atau yang lainnya?

Awal mula saya menggunakan Linux, saya menginstal laptop saya dengan Ubuntu dan Debian. Ubuntu juga merupakan salah satu distro Linux yang sangat bagus dan stabil, namun saya mencoba menggunakan Fedora, ternyata saya lebih nyaman menggunakan Fedora.

Entah mengapa saya memilih Fedora, mungkin juga sebab cara instalasinya juga sangat mudah dibandingkan dengan distro Linux lainnya seperti Debian, yang menurut saya cukup susah, hehe.

M. Reza Ichsani
M. Reza Ichsani

Founder Thinky.id yang malas nulis dan lebih suka jalan-jalan, walaupun nggak pernah jalan-jalan wkwk...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *