Cara backup WordPress dapat dilakukan dengan mudah dan gratis menggunakan plugin. Yang biasa saya gunakan adalah ManageWP, namun setelah itu saya beralih menggunakan UpdraftPlus.

Kenapa Updraftplus?

Alasan pertama tentu karena dapat digunakan secara gratis, selain itu penggunaannya juga cukup mudah, bisa di backup ke Google Drive dan juga Dropbox serta lainnya, selain itu bisa melakukan backup otomatis untuk harian dan mingguan serta bulanan.

Ini menjadi plugin gratis terbaik untuk melakukan backup WordPress yang kita miliki. Oke langsung saja, berikut cara backup WordPress dengan plugin Updraftplus.

Install Plugin UpdraftPlus

Saya yakin, sobat semua pasti sudah paham bagaimana cara melakukan instalasi plugin Updraft Plus-nya.

Buat yang belum tau, di dashboard WordPress sobat pilih menu Plugin – Add New. Lalu ketikkan Updraftplus di kolom pencarian plugin. Setelah ketemu pilih Install.

Cara Backup WordPress dengan UpdraftPlus

Nah dalam kasus ini saya mau melakukan backup dan disimpan di Google Drive, jadi pastikan sobat juga sudah memiliki akun Gmail.

Pertama, kita aktifkan pluginnya terlebih dahulu. Pilih menu Plugin – Installed Plugin, lalu pilih Activate.

Setelah diaktifkan, kita pilih menu Setting dibagian Updraftplusnya. Tampilan awal Updrafplus kurang lebih seperti ini.

Jangan langsung di backup, karena kita ngga tau itu akan disimpan dimana, jadi kita harus setting lokasi backupannya terlebih dahulu. Jadi kita akan membackup-nya di Google Drive.

Pilih tab Setting, kemudian kita atur waktu backupnya seperti berikut :

• Files backup schedule : Weekly | and retain this many scheduled backups : 1.
• Database backup schedule : Weekly | and retain this many scheduled backups : 1.

Sebenarnya bisa sobat sesuaikan sendiri waktu backupnya, bisa harian, mingguan atau bulanan.

Selanjutanya kita pilih Google Drive sebagai tujuan backup file WordPress-nya.

kemudian scroll ke bawah sendiri, pilih Save Changes untuk menyimpan perubahan. Lalu pilih email yang akan digunakan untuk backup.

Izinkan UpdratPlus untuk mengakses Google Drive sebagai tempat menyimpan hasil backupannya.

Selanjutnya, kita bisa langsung memilih Complet setup, namun sebelumnya kita harus membaca bagian “Please read this privacy policy concerning use of our Google Drive authorisation app (none of your backup data is sent to us)” terlebih dahulu, tinggal di klik aja di tab baru link-nya, kemudian pilih Complete setup.

Kenapa harus di klik dulu Privacy policy-nya? Karena biasanya ketika belum di klik, UpdfratPlus-nya tidak akan melakukan backup.

Setelah itu kita akan diarahkan kembali ke dashboard UpdraftPlus di WordPress kita.

Kita bisa cek terlebih dahulu di Google Drive, biasanya masih belum ada isinya. Sekarang kita kembali ke UpdraftPlusnya untuk melakukan backup, pilih Backup Now.

Jika muncul popup seperti gambar berikut ini, lanjutkan saja pilih Backup Now.

Selanjutnya proses backup akan berlangsung, tunggu saja sampai selesai.

Setelah proses backup selesai, nanti akan terlihat keterangan dari hasil backup-nya. Sampai disini cara backup WordPress-nya sudah berhasil.

Untuk memastikan bahwa file WordPress-nya benar-benar sudah dibackup di Google Drive, kita bisa mengeceknya di Google Drive.

Nah bisa kita lihat, disitu ada beberapa file hasil backupannya. Jika suatu hari sobat ingin pindah server atau hosting, atau ada masalah dengan WordPress sobat, bisa dengan melakukan restore hasil backupan tersebut.

Untuk cara restore WordPress-nya, akan saya tulis di tutorial selanjutnya mengenai cara restore WordPress dengan UpdraftPlus.

Akhir Kata

Sekian tutorial mengenai cara backup WordPress dengan plugin UpdraftPlus, semoga bermanfaat. Terima kasih.